Liputan6.com Tabanan : Tanah longsor yang menimbun jalan penghubung Desa Jelantik dan Desa Apuan di Kabupaten Tabanan, Bali, mengakibatkan ratusan warga terisolasi. Jalan sepanjang 30 meter itu tertimbun tanah longsor.
"Jalan penghubung yang dibangun secara swadaya itu putus sejak tadi pagi akibat tertimbun tanah longsor," kata I Ketut Lidra (49), warga Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Minggu (2/6/2013).
Menurut dia, warga Banjar Kalibukbuk, Desa Jelantik, dan Desa Apuan setiap hari melewati jalan itu untuk menjual hasil kebunnya ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan. "Setiap kali terjadi hujan di desa kami selalu mengakibatkan longsor."
Dengan terjadinya bencana tersebut, warga harus memutar sejauh 3 kilometer untuk menuju ibu kota kecamatan. Jalan itu dibangun warga pada 2007. Namun dalam beberapa tahun terakhir jalan itu rusak dan tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat.
Warga kedua desa itu sudah melaporkan peristiwa longsor kepada Pemkab Tabanan. Namun hingga kini belum ada upaya pemulihan jalur transportasi antardesa itu.
"Jalan penghubung yang dibangun secara swadaya itu putus sejak tadi pagi akibat tertimbun tanah longsor," kata I Ketut Lidra (49), warga Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Minggu (2/6/2013).
Menurut dia, warga Banjar Kalibukbuk, Desa Jelantik, dan Desa Apuan setiap hari melewati jalan itu untuk menjual hasil kebunnya ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan. "Setiap kali terjadi hujan di desa kami selalu mengakibatkan longsor."
Dengan terjadinya bencana tersebut, warga harus memutar sejauh 3 kilometer untuk menuju ibu kota kecamatan. Jalan itu dibangun warga pada 2007. Namun dalam beberapa tahun terakhir jalan itu rusak dan tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat.
Warga kedua desa itu sudah melaporkan peristiwa longsor kepada Pemkab Tabanan. Namun hingga kini belum ada upaya pemulihan jalur transportasi antardesa itu.
0 comments:
Post a Comment