Home » » Saling Menolong

Saling Menolong

Sebagai Makhluk Sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain hendaknyalah manusia hendaknya saling tolong menolong, terutama dalam hal kebaikan.

Sejumlah tugas dan atau pekerjaan kecil mungkin dapat kita laksanakan dan atau dapat kita kerjakan sendiri, namun tidak sedikit dari tugas dan atau pekerjaan besar dan penting tidaklah mungkin dapat dikerjakan sendirian tanpa bantuan orang lain. 


Sebaliknya, bila terdapat sejumlah orang yang siap membantu, niscaya tugas yang sama dapat dikerjakan dengan ringan. Bila seseorang tetap bekerja sendirian, niscaya ia tak akan mampu dan bakal menemui kegagalan dalam mengerjakan berbagai tugas. 

Jarang terjadi, dan bahkan boleh dibilang tidak mungkin seseorang sendirian saja membangun dan menjalankan sebuah organisasi sosial. Seorang individu tak akan mampu mengurus rumah sakit, sekolah, masjid, panti asuhan, perpustakaan, dan sebagainya tanpa meminta bantuan selainnya. 

Kenyataannya, seseorang tidak mampu sendirian mengelola administrasi dari organisasi apapun. Namun, berkat bantuan dan kerja sama selainnya, pekerjaan apapun dapat diselesaikan dengan sempurna. Setiap bangsa yang para penduduknya memiliki semangat saling membantu dan bekerja sama akan menjadi bangsa yang makmur.

Semuanya adalah ciptaan Allah Swt. Seluruh manusia berasal dari nenek moyang yang sama (yakni, Nabi Adam dan Hawa). Pada kenyataannya, seluruh manusia termasuk dalam sebuah keluarga besar yang sama. Allah Swt telah menciptakan dan mengasihi mereka. Hanya Allah saja yang mengaruniakan mereka segenap kebutuhan hidup di dunia. Dia menganugerahkan mereka kemampuan untuk memanipulasi dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada, serta memberikan mereka kearifan dan kekuatan untuk memanfaatkan segala hal di sekeliling mereka demi keuntungan mereka. Allah Swt telah menyediakan mereka kesempatan untuk melambungkan spiritualitasnya demi meraih kesempurnaan takwa dan memperoleh ganjaran pahala di akhirat kelak. Dia menyediakan pelbagai sarana bimbingan dalam sosok para nabi yang diutus dari waktu ke waktu. Dia telah mengangkat para imam sebagai pelanjut misi kenabian dan kerasulan, juga para pembimbing keagamaan, seperti para mujtahid dan maraji' ulama-ulama besar agama. 

Sungguh, anugerah yang dicurahkan-Nya kepada manusia tak terkira banyaknya. Dia menginginkan umat manusia saling mengasihi satu sama lain dan berusaha keras menciptakan kesejahteraan hidup bersama. Dia menginginkan umat manusia saling menolong, baik dalam keadaan suka maupun duka. Siapapun yang memikirkan dan berupaya memperbaiki nasib orang lain merupakan orang-orang pilihan Allah Swt. Kelak, mereka akan mendapatkan banyak balasan kebaikan di akhirat. 


Terdapat ratusan riwayat dari Nabi saw dan para imam semacam itu yang tersebar di berbagai kitab hadits yang memuat ucapan manusia-manusia maksum tersebut.

Nabi saw memandang masyarakat Islam sebagai sebuah kesatuan tunggal dan memerintahkan orang-orang yang beriman untuk mengusahakan kebaikan bersama. Islam adalah sistem keimanan bersama dan menganggap kesejahteraan individu-individunya sebagai kesejahteraan masyarakat. 


Islam menentang segala jenis kecenderungan mementingkan diri sendiri. Seorang Muslim sejati tak akan pernah mementingkan dirinya sendiri. Ia juga tak pernah mengabaikan hak-hak selainnya di tengah masyarakat

0 comments:

Post a Comment